Ternyata tak hanya Yaya dan Kolo Toure, pasangan kakak beradik yang tampil di Piala dunia kali ini. Ada empat pasang kakak beradik lainnya yang bakal berlaga membela negaranya masing-masing.
Berikut ini adalah lima kakak beradik yang masuk skuat negaranya masing-masing di Piala Dunia 2014:
Dua nama ini tentu tidak asing lagi bagi para pecinta sepakbola, mengingat kedua pemain ini adalah pemain top yang bermain di Liga Primer Inggris.
Mereka sama-sama memulai karir sepakbolanya di klub ASEC Mimosas. Namun Kolo yang terlebih dahulu mencicipi atmosfer sepakbola Inggris ketika ia direkrut Arsenal di tahun 2002. Ia juga sempat bermain di Manchester City sebelum mulai musim ini membela Liverpool.
Adapun Yaya, yang berusia dua tahun di bawah Kolo, berpetualang ke beberapa negara dulu sebelum "menyusul" sang kakak di Inggris. Ia pernah bermain di Belgia, Ukraina, dan Prancis, serta Spanyol bersama Barcelona. Reputasinya sebagai gelandang hebat semakin berkibar sejak memperkuat Manchester City di tahun 2010 hingga kini.
Kolo yang berposisi sebagai bek tengah sudah 107 kali membela timnas Pantai Gading, sedangkan Yaya sudah memiliki 82 caps.
Mereka sama-sama memulai karir sepakbolanya di klub ASEC Mimosas. Namun Kolo yang terlebih dahulu mencicipi atmosfer sepakbola Inggris ketika ia direkrut Arsenal di tahun 2002. Ia juga sempat bermain di Manchester City sebelum mulai musim ini membela Liverpool.
Adapun Yaya, yang berusia dua tahun di bawah Kolo, berpetualang ke beberapa negara dulu sebelum "menyusul" sang kakak di Inggris. Ia pernah bermain di Belgia, Ukraina, dan Prancis, serta Spanyol bersama Barcelona. Reputasinya sebagai gelandang hebat semakin berkibar sejak memperkuat Manchester City di tahun 2010 hingga kini.
Kolo yang berposisi sebagai bek tengah sudah 107 kali membela timnas Pantai Gading, sedangkan Yaya sudah memiliki 82 caps.
2. Kevin-Prince (Ghana) dan Jerome Boateng (Jerman)
Kakak beradik ini terpisah antara dua negara, Kevin-Prince membela Ghana dan Jerome membela Jerman. Dan uniknya kedua negara tersebut bakal bertemu di Grup G.
Kevin-Prince yang kini berusia 27 tahun, pernah membela timnas Jerman junior dari tahun 2001 hingga tahun 2009, tapi di level senior, pemain Schalke 04 ini memilih membela Ghana ketimbang Jerman.
Eks pemain AC Milan itu memutuskan untuk membela tanah kelahiran nenek moyangnya mendekati Piala Dunia 2010. Ia mendapatkan debut bersama The Black Star ketika melawan Latvia pada Juni 2010.
Berbeda dengan Kevin, Jerome memilih untuk tetap berbaju Jerman di Piala Dunia 2010. Pemain andalan Bayern Munich ini berhasil membawa Die Nationalmannschaft meraih posisi ketiga di Afrika Selatan.
Kedua kakak beradik ini sebenarnya mempunyai ayah yang sama, namun dari dua ibu yang berbeda.
Kevin-Prince yang kini berusia 27 tahun, pernah membela timnas Jerman junior dari tahun 2001 hingga tahun 2009, tapi di level senior, pemain Schalke 04 ini memilih membela Ghana ketimbang Jerman.
Eks pemain AC Milan itu memutuskan untuk membela tanah kelahiran nenek moyangnya mendekati Piala Dunia 2010. Ia mendapatkan debut bersama The Black Star ketika melawan Latvia pada Juni 2010.
Berbeda dengan Kevin, Jerome memilih untuk tetap berbaju Jerman di Piala Dunia 2010. Pemain andalan Bayern Munich ini berhasil membawa Die Nationalmannschaft meraih posisi ketiga di Afrika Selatan.
Kedua kakak beradik ini sebenarnya mempunyai ayah yang sama, namun dari dua ibu yang berbeda.
.jpg)
3. Andre dan Jordan Ayew (Ghana)
Dua-duanya merupakan penggawa dari klub Prancis Olympique Marseille, namun keduanya bermain di posisi yang berbeda. Andre sebagai gelandang dan Jordan sebagai penyerang.
Mereka berdua juga jebolan dari tim muda Marseille. Kedua pemain ini bergabung bersama klub Prancis tersebut bukan tanpa alasan, mereka ingin meneruskan jejak sang ayah Abedi Pele Ayew di klub tersebut.
Andre terlebih dulu bergabung dengan tim muda Marseille pada tahun 2005 dan masuk ke skuat senior pada tahun 2007 dan disusul oleh sang adik dua tahun kemudian.
Mereka berdua bakal bermain bersama di Brasil di bawah arahan pelatih Kwasi Appiah.
Mereka berdua juga jebolan dari tim muda Marseille. Kedua pemain ini bergabung bersama klub Prancis tersebut bukan tanpa alasan, mereka ingin meneruskan jejak sang ayah Abedi Pele Ayew di klub tersebut.
Andre terlebih dulu bergabung dengan tim muda Marseille pada tahun 2005 dan masuk ke skuat senior pada tahun 2007 dan disusul oleh sang adik dua tahun kemudian.
Mereka berdua bakal bermain bersama di Brasil di bawah arahan pelatih Kwasi Appiah.
4. Jerry dan Wilson Palacios (Honduras)
Kakak beradik asal Honduras ini masuk dalam skuat negaranya untuk Piala Dunia 2014. Mereka bahkan sudah bermain bersama di tim nasional sejak Piala Dunia 2010 lalu, bersama kakak tertua mereka Johnny Palacios. Hanya saja, pada gelaran kali ini Johnny tidak dipanggil ke timnasnya.
Jerry sudah menginjak usia senja sebagai pesepakbola, 32 tahun. Kariernya pun tidak secemerlang adiknya, Wilson. karena ia hanya bermain untuk klub-klub di Amerika Latin dan China.
Wilson lebih beruntung dari kakaknya. Walaupun sama-sama memulai karier profesional di klub CD Olimpia, namun pemain 29 tahun ini sukses melanglang buana di klub-klub Liga Primer.
32 gol dalam 102 penampilan bersama CD Olimpia, membuatnya diboyong ke Inggris oleh Birmingham City pada tahun 2007. Setahun kemudian ia hijrah ke Wigan Athletic.
Kemudian berturut-turut Wilson membela Tottenham Hotspur pada tahun 2009. Dua tahun kemudian ia memutuskan untuk menandatangani kontrak empat tahun bersama Stoke City dan masih bertahan hingga sekarang.
Jerry sudah menginjak usia senja sebagai pesepakbola, 32 tahun. Kariernya pun tidak secemerlang adiknya, Wilson. karena ia hanya bermain untuk klub-klub di Amerika Latin dan China.
Wilson lebih beruntung dari kakaknya. Walaupun sama-sama memulai karier profesional di klub CD Olimpia, namun pemain 29 tahun ini sukses melanglang buana di klub-klub Liga Primer.
32 gol dalam 102 penampilan bersama CD Olimpia, membuatnya diboyong ke Inggris oleh Birmingham City pada tahun 2007. Setahun kemudian ia hijrah ke Wigan Athletic.
Kemudian berturut-turut Wilson membela Tottenham Hotspur pada tahun 2009. Dua tahun kemudian ia memutuskan untuk menandatangani kontrak empat tahun bersama Stoke City dan masih bertahan hingga sekarang.
5. Aleksei dan Vasili Berezutskiy (Rusia)
Aleksei dan Vasili adalah kakak beradik yang mempunyai banyak kesamaan di antara pasangan kakak beradik lainnya. Mengingat mereka berdua adalah saudara kembar.
Selain kesamaan fisik, mereka berdua juga sama-sama bermain untuk CSKA Moskow. Vasili sudah pasti menjadi bagian dari tim utama Rusia dan Aleksei masuk dalam daftar reserve player armada Fabio Capello.
Kesamaan yang lain adalah mereka berdua bermain di lini belakang. Aleksei dan Vasili sama-sama biasa dimainkan menjadi bek tengah.
Dilihat dari sisipengalaman bermain di level tim nasional, Vasili mempunyai koleksi caps lebih banyak ketimbang saudara kembarnya yakni 78 berbanding 51.
Selain kesamaan fisik, mereka berdua juga sama-sama bermain untuk CSKA Moskow. Vasili sudah pasti menjadi bagian dari tim utama Rusia dan Aleksei masuk dalam daftar reserve player armada Fabio Capello.
Kesamaan yang lain adalah mereka berdua bermain di lini belakang. Aleksei dan Vasili sama-sama biasa dimainkan menjadi bek tengah.
Dilihat dari sisipengalaman bermain di level tim nasional, Vasili mempunyai koleksi caps lebih banyak ketimbang saudara kembarnya yakni 78 berbanding 51.
Inilah 5 (Lima) Kakak beradik yang memperkuat Negaranya masing-masing di pertandingan Piala Dunia 2014 di brazil
Baca juga artikel yang terkait :
- Balotelli Tentukan Kemenangan Italia 2-1 atas Inggris
- Hasil Pertandingan Piala Dunia 2014,Belanda vs Spanyol Bantai 5-1
- jadwal-komplet-pertandingan-piala-dunia 2014 di Brazil
- hasil-piala-dunia-2014-kolombia Vs yunani 3-0
- jepang-samurai-biru-ungguli-pantai gading
- info-hasil-klasmen-piala-dunia-2014
- Perancis-rasakan-manfaat-teknologi garis gawang
- Meksiko-mantap-menantang-Brasil
- Mourinho-bicara-soal-kegagalan-RooneyPerbaiki rekor
0 Comments
.jpg)